Pranatakeluarga ini memiliki beberapa fungsi, mulai dari fungsi reproduksi, keagamaan, ekonomi, Afeksi, sosialisasi, penentuan status, pendidikan, dan juga perlindungan. Semua fungsi dalam pranata keluarga tersebut memang harus dan wajib disadari dan dilakukan agar keluarga menjadi tempat yang tepat untuk anak berkembang. Salah satu fungsi
2) Peran atau Fungsi Pranata Keluarga. Sebagai salah satu bentuk pranata sosial, pranata keluarga mempunyai beberapa fungsi, Berikut ini beberapa fungsi keluarga. a) Fungsi reproduksi; keluarga merupakan sarana untuk memperoleh keturunan secara sehat, terencana, terhormat, sesuai dengan ajaran agama, dan sah di mata hukum.
Maksuddan fungsi penentu kedudukan dalam pranata keluarga adalah.. a. anak dapat mengangkat kehidupan ekonomi orang tuanya.b. anak dapat meningkatkan kedudukan sosial keluarga. c. melalui sosialisasi di keluarga anak berhasil meraih suatu prestasi di masyarakat. d. melalui sosialisasi di keluarga terjalin interaksi yang harmonis antar anggota keluargatolong yang tahu bantu ya.
Berikutini adalah fungsi lembaga pemerintahan sebagai pranata politik kecuali a from ABC 12 at SMAN 96 JAKARTA. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; by Subject; Textbook Solutions Expert Tutors Earn. Berikut ini adalah fungsi lembaga pemerintahan. School SMAN 96 JAKARTA; Course Title ABC 12; Uploaded By
Sebagaisalah satu pranata, keluarga mempunyai fungsi sebagai berikut, kecuali Vadilla2 Fungsi pranata keluarga : 1.Fungsi sosialisasi atau pendidikan 2.Fungsi pengaturan dan keturunan 3.Fungsi perlindungan atau proteksi 4.Fungsi ekonomi atau unit produksi 5.Fungsi afeksi.Kecuali kaya fungsi Transformatif,Fungsi penyelamatan dan sbg
PengertianPranata Keluarga [1] Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Bila semua anggota sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan di mana ia
4ne9H. Pembahasan mengenai peranan keluarga di dalam lingkungan sosial dan dilakukan dengan mempergunakan sosiologi dan ilmu hukum sebagai sarana pendekatan. Artinya untuk menjelaskan masalah itu akan dipergunakan konsep-konsep dasar yang lazim dipergunakan dalam sosiologi dan ilmu hukum. Pendekatan secara sosiologi bertitik tolak pada pandangan bahwa manusia pribadi senantiasa mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dengan sesamanya. Oleh karena itu pendekatan sosiologi bertitik tolak pada proses interaksi sosial yang merupakan hubungan saling pengaruh mempengaruhi antara pribadi-pribadi, kelompok-kelompok maupun pribadi dengan kelompok. Dari kehidupan berinteraksi ini muncul kehidupan berkelompok antara orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama. kelompok hasil karya cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa. Kebudayaan menimbulkan lembaga-lembaga sosial yang merupakan kesatuan kaidah-kaidah dari segala tingkatan yang berkisar pada satu atau beberapa kebutuhan pokok. Selanjutnya akan timbul lapisan-lapisan dalam masyarakat yang merupakan pencerminan adanya perbedaan kedudukan dan peranan. Gejala itu menjadi landasan tumbuhnya kekuatan dan wewenang. PEMBAHASAN Pengertian Pranata Keluarga[1] Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Bila semua anggota sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram.[2] Keluarga adalah lembaga sosial dasar darimana semua lembaga atau pranata sosialnya berkembang. Di masyarakat manapun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu. Keluarga dapat digolongkan ke dalam kelompok penting, selain karena para anggotanya saling mengadakan kontak langsung juga karena adanya keintiman dari para anggotanya. Menurut Hotton dan Hunt 1987, istilah keluarga umumnya digunakan untuk menunjuk beberapa pengertian sebagai berikut Suatu kelompok yang memiliki nenek moyang yang sama Suatu kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah dan perkawinan Pasangan perkawinan dengan atau tanpa anak Pasangan yang nikah dan mempunyai anak Satu orang atau entah duda atau janda – dengan beberapa anak Pranata Sosial Keluarga Inti[3] Seperti lembaga sosial lain, pranata keluarga adalah suatu sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan sejumlah tugas penting. Beberapa pranata sosial dasar yang berhubungan dengan keluarga inti nuclear family adalah sebagai berikut Pranata Kencan Dating Kencan merupakan perjanjian sosial yang secara kebetulan dilakukan oleh dua orang individu yang berlainan jenis seksnya untuk mendapatkan kesenangan. Pada umumnya kencan ini mengawali suatu perkawinan dalam keluarga. Jadi fungsi kencan yang sebenarnya adalah supaya kedua belah pihak saling kenal-mengenal, selain itu juga memberi kesimpulan pada kedua belah pihak untuk menyelidiki kepribadian dari mereka masing-masing sebelum mereka berdua mengikatkan diri pada suatu perkawinan. Sistem ini diikuti oleh semua keluarga di dunia. Pranata pemenangan courtship Kencan merupakan langkah pertama dalam rangkaian untuk menetapkan peranan utama keluarga. Apabila kencan sudah mantap, maka dapat dilanjutkan dengan peminangan. Jadi, pemenangan merupakan kelanjutan dari kencan dan diartikan sebagai pergaulan yang tertutup dari dua individu yang bertujuan untuk kawin. Selama taraf peminangan, mereka dapat memperbandingkan dengan teliti mengenai cita-citanya. Jadi fungsi peminangan adalah menguji kesejajaran pasangan dalam segala hal seperti yang telah disebutkan di atas, dan ujian ini diharapkan tidak mengancam perkawinan yang akan datang. Pranata Pertunangan mate – selection Antara peminangan dan perkawinan dikenal adanya lembaga pertunangan. Lembaga pertunangan dapat diartikan sebagai perkenalan secara formal antara dua orang individu yang berniat akan kawin dan diumumkan secara resmi. Jadi, perhitungan merupakan kelanjutan daripada peminangan sebelum terjadi perkawinan. Pranatan Perkawinan Marriage Pranata terakhir yang berhubungan dengan keluarga inti, yaitu perkawinan. Artinya sesungguhnya dari perkawinan adalah penerimaan status baru, dengan sederetan hak dan kewajiban yang baru, serta pengakuan akan status baru oleh orang lain. Perkawinan merupakan persatuan dari dua atau lebih individu yang berlainan jenis seks dengan persetujuan masyarakat. Seperti dikatakan Horton dan Hunt, perkawinan adalah pola sosial yang disetujui dengan cara mana dua orang atau lebih membentuk keluarga. Horton dan Hunt, 1987 270. Dan dalam perkawinan mempunyai fungsi-fungsi. Fungsi Keluarga Fungsi reproduksi Salah satu tujuan sepasang suami – isteri untuk membangun sebuah keluarga ialah untuk memperoleh keturunan. Mereka ingin agar insan lain yang melanjutkan generasinya. Ada yang cemas apabila dalam perkawinan ternyata mereka tidak mendapatkan anak. Ada yang kecewa apabila anak mereka cacat. Ada yang bangga karena mereka mempunyai anak seperti yang mereka harapkan. Meskipun ada pengecualian di sana-sini, bagaimanapun anak tetap merupakan buah cinta kasih berdua. Anak adalah dambaan pasangan yang baru saja menapaki jenjang pernikahan. Fungsi sosialisasi Sosialisasi adalah suatu proses di mana seseorang mengalami secara perlahan-lahan kehidupan bersama orang lain. Di dalam keluarga, anak diajak dan diberitahu bagaimana harus hidup bersama dengan orang lain, diajak dan diberitahu bagaimana anak harus hadir dalam kehidupan yang luas di kalangan masyarakat. Dalam keluarga, kita diajari bagaimana menyapa orang lain dengan sebutan ibu guru, bapak guru, dan lain-lain. Dari keluargalah kita belajar mengenal ada sopan santun yang harus dipakai di tengah-tengah kehidupan bersama. Dengan demikian, anak yang lahir dari sebuah keluarga mengetahui bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Dalam interaksi, anak diajak mempelajari status dan peranan masing-masing anggota. Ayah, ibu, kakak dan adik, dan mereka mempunyai peranan yang berbeda. Dengan demikian, secara perlahan-lahan anak ditatapkan pada kehidupan nyata yang ada di masyarakat yang kompleks dengan status dan peranan. Fungsi afeksi Setiap insan diciptakan untuk hidup bersama orang lain. Ia tidak akan mampu hidup sendiri. Manusia senantiasa membutuhkan rasa kasih sayang atau rasa cinta afeksi. Di dalam keluargalah untuk pertama kalinya seorang anak mendapatkan rasa dicintai. Ia merasa memiliki seorang ibu yang sayang kepadanya dengan penuh perhatian memberi apa yang dimintanya, dengan ketulusan memberikan apa yang terbaik buat anaknya. Fungsi penentu kedudukan atau status Setiap orang memiliki status atau kedudukannya sendiri di dalam masyarakat. Bagi orang yang berpendapat bahwa status itu bisa didapatkan karena keturunan ascribed status kedudukan itu diwariskan secara turun temurun. Seorang anak yang lahir dari kalangan bangsawan dengan sendirinya ia akan mempunyai status bangsawan. Tetapi tidak mengurangi kemungkinan bahkan dalam kehidupan kolonial sekalipun adanya status yang diperolehnya menurut kemampuan dan prestasi pribadi. Status seperti ini tidak dapat diwariskan. Fungsi perlindungan Fungsi ini adalah melindungi seluruh anggota dari berbagai bahaya yang dialami oleh suatu keluarga. Perlindungan yang diberikan tidak hanya perlindungan fisik saja, melainkan juga secara psikis. Tidak hanya dari panas dan hujan tetapi dari suasana. Fungsi ekonomi Keluarga merupakan satu kesatuan yang bekerjasama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup keluarga tersebut. Bagi umumnya keluarga, ayah merupakan kepala rumah tangga yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan material, walaupun anggota keluarga lain ibu dan anak-anak yang sudah dewasa juga bekerja. Masalah Sosial dalam Keluarga[4] Masalah broken home Jika keluarga tidak dapat menjaga keutuhannya, maka keluarga yang bersangkutan akan mengalami apa yang dinamakan broken home. Yang dimaksud keutuhan keluarga, yaitu keutuhan struktur dalam keluarga di mana dalam keluarga, di samping adanya seorang ayah, juga adanya seorang ibu beserta anak-anaknya. Selain itu adanya keharmonisan dalam keluarga di mana di antara anggota keluarga itu saling bertemu muka dan berinteraksi satu sama lainnya. Dalam keluarga yang broken home, di mana sering terjadi percekcokan di antara orang tua dan saling bermusuhan disertai tindakan-tindakan yang agresif, maka dengan sendirinya keluarga yang bersangkutan akan mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsi-fungsi keluarga yang sebenarnya. Perceraian Seperti diketahui bahwa putusnya satu perkawinan disebabkan karena salah satu meninggal dunia atau perceraian. Perceraian sangat berat akibatnya, misalnya sosialisasi anak, pembagian harta warisan, pencari nafkah, dan lain-lain. Dengan akibat-akibat ini meskipun perceraian diperbolehkan maka bukan berarti bahwa masyarakat menyenangi adanya perceraian. Oleh karena itu kemudian perceraian ini diatur oleh Undang-Undang Hukum Perdata. Disorganisasi keluarga Disorganisasi keluarga dapat diartikan sebagai perpecahan dalam keluarga sebagai suatu unit, oleh karena anggota-anggota keluarga tersebut gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya. Disorganisasi keluarga mungkin terjadi pada masyarakat-masyarakat sederhana, oleh karena umpamanya seorang suami sebagai kepala keluarga gagal dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer keluarganya atau mungkin karena dia mengambil seorang isteri lagi. Pada umumnya problema-problema tersebut disebabkan karena kesulitan-kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan kebudayaan. Disorganisasi karena perceraian kurang sekali, sebab pada umumnya perceraian dianggap sebagai suatu noda yang akibatnya berat sekali, baik bagi keluarga yang bersangkutan maupun bagi kelompoknya. KESIMPULAN Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyesuaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di mana ia berada. Bila semua anggota sudah mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan di mana ia tinggal, maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman dan tenteram. Oleh karena itu, fungsi pranata keluarga sangat penting artinya bagi kehidupan masyarakat secara luas. Karena inti keseluruhan penyesuaian diri setiap orang akan sangat ditentukan di keluarga masing-masing. Fungsi utama pranata adalah agar jangan sampai para anggota keluarganya bertindak menyimpang dari pranata yang ada di masyarakat lua
Sponsors Link Suatu sistem berisi macam-macam nilai atau aturan-aturan yang mengatur kegiatan-kegiatan tiap anggota keluarga di lingkungannya. Agar hubungan antara anggota keluarga dapat berjalan dengan sangat baik dan setiap anggota keluarga dapat menjalankan perannya sesuai dengan status yang dimilikinya,serta tujuan keluarga dapat tercapai, maka dibentuklah pranata keluarga. Menurut Hotton dan Hunt, istilah keluarga umumnya digunakan untuk menunjuk beberapa pengertian sebagai berikutSuatu kelompok yang memiliki nenek moyang yang kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah dan kelompok Pasangan perkawinan dan mempunyai kelompok Pasangan yang nikah satu orang atau entah duda atau janda dengan beberapa keluarga berisi tentang ketentuan-ketentuan yang tidak tertulis yang menyangkut masalah perkawinan guna melanjutkan keturunan, sosialisasi,dan afeksi. Baca juga Ciri Struktur Sosial dan Contoh Struktur SosialCiri-ciri Pranata KeluargaMerupakan pola pemikiran dan perilaku suatu kelompok social yang terdiri berbagai jenis usia dan jenis kelamin. Jadi didalam pranata keluarga terdapat kakek, nenek, ayah, ibu dan Keluarga memiliki tingkat ke sakralan paling tinggi yaitu Pernikahan dan di akui oleh lembaga pemerintah serta masyarakat menjadi saksi. Jadi apabila dilakukan diluar lembaga negara maka suatu kelompok pranata keluarga tidak terdaftar dan tidak diakui oleh lembaga negara dianggap illegal serta tidak dapat pengakuan dari masyarakat Keluarga memiliki suatu aturan tertentu yang di patuhi dan di taati serta di jalankan bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga. Jadi seorang kepala rumah tangga yaitu Ayah menerapkan peraturan dan tata tertib untuk di patuhi. Dengan adanya peraturan maka terjadi suatu sistem pranata keluarga yang sehat. Tercipta lingkungan yang disiplin,jujur,saling tolong menolong dan harmonis. Apabila seorang kepala rumah tangga tidak memberikan tata tertib dan peraturan maka terjadi hunian tempat tinggal. Jadi Untuk memiliki suatu pranata keluarga kita harus memiliki tempat tinggal. Untuk beristirahat,untuk beribadah dan untuk berbagi tujuan hidup sejahtera,damai dan sentosa. Jadi setiap kelompok pranata keluarga memiliki tujuan dan impian yang berbeda-beda. Dengan mewujudkannya harus terjadi sinkronisasi antar tiap anggota keluarga. Yang terpenting disini yaitu seorang kepala rumah tangga harus bisa berkerja lebih keras untuk mewujudkan semua impian. Baca juga Ciri-Ciri Komunitas SosialFungsi Pranata KeluargaPranata keluarga intinya mempunyai fungsi untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat seperti juga Peran Pranata Keluarga. Tanpa keluarga tidak mungkin ada masyarakat. karena pada dasarnya masyarakat merupakan kumpulan dari lainKeturunanKeluarga mempunyai fungsi terpenting yaitu untuk melanjutkan keturunan dan berhak mempentahankan kelangsungan keluarga mendambakan buah hati dan darah daging sehingga fungsi ini berkaitan dengan aktivitas seksual antara laki-laki dan perempuan, sehingga menghasilkan keturunan dan dengan tidak melanggar berbagai macam-macam norma yang telah di buat. Dengan pranata keluarga ini fungsi melanjutkan keturunan dapat terpenuhi secara tepat dan wajar dari sudut agama, moral, sosial, budaya, dan LinkSosialisasiSosialisasi didalam keluarga berkaitan dengan pembentukan kepribadian seorang anak. Keluarga merupakan contoh sosialisasi pertama dan paling penting bagi seorang anak untuk belajar nilai-nilai dan norma-norma,serta kebudayaan yang ada di lingkungannya. Sosialisasi dalam keluarga sebagai pelaksanaan pembelajaran yang pertama bagi seorang anak dapat membentuk kepribadian anak sebagai modal atau bekal untuk bergaul dalam lingkungan yang Iebih luas,seperti masyarakat, sekolah, dan teman sepermainan. Dengan demikian baik buruknya seorang anak tergantung dari pola pengasuhan dalam keluarga harus dapat memenuhi kebutuhan ekonomi tiap anggotanya, agar dapat bertahan hidup. Untuk itu setiap anggota keluarga harus bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu. Misalkan ibu bertindak sebagai mengurus keprluan rumah tangga agar rumah terlihat rapi dan bersih dan tercipta lingkungan yang sangat sehat. Dan untuk ayah sebagai kepala rumah tangga wajib memberikan nafkah demi kesejahteraan bersama dan mewujudkan cita-cita tentang nilai dan norma sosial yang dilakukan kepala anggota keluarga pada para tiap anggotanya mempunyai tujuan untuk menghindari anggotanya dari perbuatan yang menyimpang dan tercela. Apabila ada anggota keluarga yang melanggar norma atau nilai , maka anggota keluarga yang lain akan memberikan sanksi dan teguran serta arahan untuk menjadikan pribadi yang lebih baik LinkKasih SayangSemua umat manusia membutuhkan kasih sayang, sebab kebutuhan ini menyangkut perasaan atau emosi seseorang. Keluarga merupakan salah satu pranata yang dapat memenuhi kebutuhan tiap anggota keluarga akan kasih sayang. Keluarga yang ideal adalah keluarga yang dipenuhi dengan suasana kasih sayang di antara anggotanya dan memiliki hubungan saling melengkapi setiap anggota sayang dan hubungan yang harmonis sangat berperan penting bagi perkembangan pribadi setiap anggota di dalam lingkungan keluarga tercipta suasana yang individu mempunyai hak untuk mendapatkan proteksi artinya keluarga sebagai tepat bernaung semua anggotanya yang kemungkinan dapat melindungi diri dari berbagai ancaman yang dapat anggota merasa terlindungi ketika dia berada dekat dengan dalam sebuah keluarga ada anggotanya yang sakit,maka orang lain sebagai kerabatnya akan ikut membantu untuk seorang suami pulang berkerja lalu masuk rumah dan di rumahnya ada anak dan istri,sudah tentu suami tersebut merasa nyaman dan kondisi kejiwaannya menjadi tenang meskipun di luar seorang ayah mendapatkan sebuah masalah dalam pekerjaanya. Baca juga Ciri-Ciri Masyarakat Payuguban Sponsors Link
a Fungsi Pengaturan Hubungan Biologis b Fungsi Reproduksi c Fungsi Sosialisasi d Fungsi Afeksi e Fungsi Ekonomi f Fungsi Pengawasan/Kontrol g Fungsi Proteksi h Fungsi Penentu Kedudukan dan Status i Fungsi Perlindungan j Fungsi Pemeliharaan
1. Dalam pranata keluarga, tradisi pertunangan sebelum perkawinan termasuk tradisi warisan nenek moyang yang masih dilakukan sampai sekarang. Hal ini memperlihatkan salah satu karakteristik pranata sosial yaitu ... . a. Mempunyai symbol b. Memiliki kelengkapan c. Mempunyai tujuan d. Memiliki usia lebih lamaJawaban c. Mempunyai tujuan 2. Bentuk perilaku menyimpang misalnya perjudian, prostitusi dan pencurian, apabila dilihat dari sudut penerimaan masyarakat, dikelompokkan dalam pranata sosial yang dinamakan ..... a. Approved institutions b. Unsanctioned institutions c. Basic institutions d. Subsidiary institutionsJawaban b. Unsanctioned institutions 3. Seperangkat aturan yang mengatur manusia dengan Tuhan disebut pranata ... a. Pendidikan b. Agama c. Ekonomi d. SosialJawaban b. Agama 4. Perhatikan uraian berikut 1 Undang - undang sebagai pedoman lembaga dalam membuat kebijakan 2 Pejabat pemerintah harus disiplin dalam melaksanakan tugas 3 Polisi Hakim, dan jaksa bekerja sesuai etika profesinya 4 Harapan masyarakat untuk mendapatkan keadilan 5 Kegiatan perdagangan terganggu karena adanya krisis moneter Berdasarkan uraian di atas, yang termasuk ciri - ciri pranata hukum yaitu... a. 1, 2, dan 3 b. 1,2, dan 4 c. 2,3, dan 4 d. 3,4, dan 5Jawaban a. 1, 2, dan 3 5. Keluarga berperan dalam membentuk kepribadian dan perilaku anak agar sesuai dengan harapan orang tua maupun masyarakat. fenomena tersebut menunjukkan bahwa keluarga mempunyai fungsi.... a. Afeksi b. Ekonomi c. Kontrol d. SosialisasiJawaban d. Sosialisasi 6. Pranata keluarga mengatur setiap keluarga dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Ini berarti pranata keluarga mempunyai fungsi .... a. Biologis b. Ekonomi c. Afektif d. EdukatifJawaban b. Ekonomi 7. Dibawah ini merupakan pernyataan yang benar tentang konsep pranata adalah .... a. Sama dengan Institut b. Tidak sama dengan Institusi c. Sama dengan Lembaga d. Tidak sama dengan lembagaJawaban c. Sama dengan Lembaga 8. Perhatikan pernyataan berikut! 1 Pendidikan Teknologi 2 Departemen pertahanan dan keamanan 3 Institut Teknologi Bandung 4 Jurnalistik Dari pernyataan diatas, yang merupakan contoh pranata adalah .... a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 4 d. 2 dan 3Jawaban b. 1 dan 4 9. Ciri-ciri pranata sosial yang berkaitan dengan simbol memiliki kegunaan untuk .... a. Mencapai suatu tujuan yang telah digunakan b. Mengatur segala bentuk aktivitas manusia c. Memberikan identitas bagi anggota masyarakat d. Melindungi setiap anggota masyarakatJawaban c. Memberikan identitas bagi anggota masyarakat 10. Pranata dapat diartikan sebagai .... a. Aturan resmi b. Tindakan sosial c. Aktivitas Sosial d. Sistem normaJawaban d. Sistem norma 11. Faktor yang menyebabkan pranata sulit berubah adalah .... a. Internalisasi dan pengendalian sosial b. Internalisasi dan Institusionalisasi c. Internalisasi dan sosialisasi d. Institusionalisasi dan pengendalian sosialJawaban a. Internalisasi dan pengendalian sosial 12. Pranata sosial yang secara tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat disebut .... a. Cresive Institutions b. Basic Institutions c. General Institutions d. Enacted InstitutionsJawaban a. Cresive Institutions 13. Fungsi Manifest dalam pranata sosial adalah fungsi yang .... a. Sifatnya temporer b. Disadari oleh banyak orang di masyarakat c. Bukan tujuan utama masyarakat d. Sewaktu-waktu akan muncul kembaliJawaban b. Disadari oleh banyak orang di masyarakat 14. Wujud konkret pranata politik adalah .... a. CV dan Parlemen b. Politik dan Parlemen c. Firma dan Vihara d. Partai dan MasjidJawaban b. Politik dan Parlemen 15. Berikut adalah fungsi pranata sosial secara umum, kecuali... . a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat b. Menumbuhkan harapan kemajuan bagi masyarakat c. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat d. Memberikan pegangan kepada masyarakatJawaban a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat 16. Untuk menanamkan sikap sopan santun terhadap anak diperlukan pranata ..... a. Perkawinan b. Peradilan c. Ekonomi d. PendidikanJawaban d. Pendidikan 17. Perwujudan dari pranata yang sifatnya lebih konkret disebut .... a. Laporan b. Asosiasi c. Hukum d. InstitusiJawaban b. Asosiasi
Fungsi lembaga keluarga, antara lain Fungsi reproduksi melanjutkan keturunan. Fungsi proteksi perlindungan fisik dan kejiwaan kepada anggota keluarga agar merasa aman dan tentram. Fungsi ekonomi pencarian nafkah, manajemen keuangan, dan penggunaan dana untuk memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan keluarga. Fungsi sosialisasi tempat sosialisasi nilai, norma, dan cara menjalin hubungan sosial dengan masyarakat. Fungsi afeksi memberikan cinta kasih, kebahagiaan, dan kehangatan kepada anggota keluarga. Fungsi pengawasan sosial mengontrol dan mengawasi agar tidak terjadi penyimpangan. Fungsi pemberian status memperoleh status baru melalui lembaga perkawinan dan keluarga juga memberikan status pada anak, misalnya dalam kelas sosial tertentu. Sehingga berdasarkan pilihan jawaban, yang tidak termasuk ke dalam fungsi keluarga adalah tempat terselenggaranya pendidikan formal. Penyelenggaraan pendidikan formal adalah fungsi lembaga pendidikan. Dan, pilihan jawaban berikut adalah fungsi keluarga. menentukan dasar-dasar sosialisasi fungsi sosialisasi merupakan wadah pendidikan informal, baik umum maupun agamafungsi sosialisasi tempat terselenggaranya trasmisi kebudayaan dari generasi ke generasi fungsi sosialisasi tempat rekreasi, kehangatan, dan control fungsi afeksi Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
berikut merupakan fungsi pranata keluarga kecuali