BeliMotif Anyaman Rotan Online harga murah terbaru 2022 daerah Dki Jakarta di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. Motifanyaman diciptakan dari variasi susunan antara a. benang pakan dan benang vertikal c. benang lungsi dan benang horisontal b. benang pakan dan benang horisontal d. benang lungsi dan benang pakan pengembangandari motif yang telah ada terutama dari segi coraknya. Hal ini merupakan usaha yang dilakukan perajin untuk melakukan variasi-variasi dalam menciptakan corak garis. Di Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten Jawa Tengah, jenis corak tenun lurik tradisional yang masih dapat dijumpai dan dibuat oleh perajin antara lain adalah motif 25 Motif anyaman diciptakan dari variasi susunan antara a. benang pakan dan benang vertikal b. benang pakan dan benang horisontal c. benang lungsi dan benang horisontal d. benang lungsi dan benang pakan II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar ! 26. anyaman pada sekat ketiga antara . 1999:10). Dalam hal ini susunan . merupakan bentuk stilisasi dari motif 'J' dimana relung pakunya berada . Perbedaansusunan flora dan fauna di kedua tempat itu antara lain disebabkan adanya isolasi geografis. Gambar 7.3. Domestikasi Anjing D. Adanya Variasi Antar Individu Dalam Satu Keturunan Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua individu yang identik sama, bahkan anak kembar sekalipun pasti punya suatu perbedaan. 7MBtfg. Membahas tentang tekstil dan pertenunan memang tak pernah ada habisnya. Pada proses pertenunan ini, benang sebagai bahan dasar pembuatan kain akan melewati serangkaian proses yang cukup rumit. Mulai dari pengujian bahan, persiapan pertenunan hingga inti dari proses pembuatan kain yaitu proses tenun. Untuk menghasilkan lembaran kain utuh dibutuhkan 2 jenis benang yang bergerak ke arah vertikal membentuk panjang kain dan benang yang bergerak ke arah horizontal yang membentuk lebar kain. Dalam hal ini benang yang membentuk panjang kain disebut dengan benang lusi, sedangkan benang yang membentuk lebar kain disebut benang pakan. Sumber proses pembuatan kain, menentukan jenis bahan dan pola anyaman menjadi satu hal yang sangat penting. Karena kedua komponen ini akan menentukan sifat dan karakteristik kain yang dihasilkan. Selain itu, pola anyaman pada kain juga akan menentukan handfeel serta motif yang terbentuk pada permukaan kain. Sahabat Bahankain tentunya sudah mengenal anyaman dasar kain tenun kan? Anyaman dasar kain tenun terdiri dari 3 jenis yaitu anyaman polos, anyaman keper dan anyaman satin. Untuk lebih jelasnya Sahabat bisa membuka kembali laman artikel Mengenal Anyaman Dasar Kain Tenun. Nah, sekarang kita akan membahas tentang variasi anyaman pada proses pertenunan. Simak terus ya Sobat. Jenis variasi anyaman pada proses pertenunan1. Anyaman Dobby Dobby Weave PatternsKain Dobby Cotton Viscose B24 Anyaman dobby merupakan variasi tenunan polos yang menghasilkan sebuah motif dengan desain atau pola geometris. Jenis tenunan ini dibuat dengan bantuan kartu dobby yang berfungsi mengatur jalannya benang lusi. Mesin akan mengangkat benang lusi sesuai pola pada kartu dobby sehinga terciptalah motif-motif unik di permukaan kainnya. Kain dengan anyaman dobby umumnya digunakan untuk berbagai produk fashion dan home décor seperti batik, gamis, baju koko, gorden taplak meja dan masih banyak lagi. Nama produk kain dari penggunaan pola tenun ini disesuaikan dengan jenis material atau jenis benang yang digunakan. Berikut beberapa jenis produk yang dihasilkan dari penggunaan pola tenun atau anyaman dobbyKain dobby rayonKain dobby rayon viscoseKain dobby cottonKain dobby cotton viscoseKain voal dobbyKain dobby polyesterKain dobby TCKain sutra ATBM Anyaman Leno Leno Weave PatternsAnyaman leno merupakan proses penggunaan dua helai benang lusi yang saling berdekatan satu sama lain kemudian dipelintir diatas benang pakan untuk menghasilkan kain yang tipis namun memiliki struktur yang lebih kuat. Benang lusi pada tenunan leno dipasangkan dengan benang kerangka, sedangkan benang pakan akan dipilin untuk menghasilkan kain yang lebih tahan lama. Pola tenun leno sering digunakan untuk membuat jaring beras, gorden, kelambu, mesh, karung buah dan lain sebagainya. 3. Anyaman herringbone Herringbone Weave PatternsKain Herringbone TCJenis anyaman satu ini merupakan variasi dari pola anyaman keper atau twill. Kain yang dibuat menggunakan pola satu ini akan membentuk pola yang menyerupai tulang belakang ikan herring. Nama herringbone sendiri merupakan istilah dalam bahasa Inggris hering’ yang berarti ikan herring dan bone’ yang berarti tulang. Jadi tenunan herringbone ini merupakan jenis pola tenun yang menghasilkan motif kolom dengan arah condong yang berlawanan seperti tulang ikan herring. Tenunan herringbone biasanya digunakan untuk membuat pakaian olahraga, jas dan tuksedo. Untuk jenis anyaman ini, Bahankaincom mempunyai koleksi kain herringbone poly dan kain herringbone TC dengan detail motif yang sangat Anyaman jacquard Jacquard Weave PatternsKain Sutra Timbul-Silk Jacquard Jenis anyaman satu ini hanya bisa kita dapatkan dengan penggunaan alat tenun khusus yaitu mesin jacquard. Kain yang dihasilkan dari penggunaan mesin ini memiliki warna dan motif yang jauh lebih kompleks dan mendetail. Tidak seperti jenis kain lainnya yang motifnya dicetak pada lembaran kain, motif jacquard tercipta dari pergerakan setiap helai benang yang diatur oleh komponen-komponen pada mesin jacquard. Sehingga kain yang diproses dengan pola tenun jacquard akan mempunyai motif timbul pada yang digunakan dalam anyaman jacquard ini cukup beragam, mulai dari benang sutra, katun, wol hingga linen. Motif yang tercipta dari teknik ini bersifat permanen dan tidak mudah rusak karena struktur anyamannya yang sangat padat. Kain jacquard sering digunakan untuk membuat gorden, gaun, kemeja, blazer, celanan dan sweater. Jacquard juga dapat digunakan untuk membuat bahan-bahan elastis sebagai penghangat tubuh. Bahankaincom juga mempunyai koleksi kain yang dibuat dengan mesin tenun jacquard lho. Ada kain sutra jacquard motif bunga dan kain Bemberg jacquard motif bunga sekar jagad dengan motif timbul yang indah. 5. Anyaman keranjang Basket Weave PatternsAnyaman keranjang atau basket weave patterns merupakan jenis variasi tenunan polos yang pada sekali persilangannya menggunakan lebih dari satu benang. Tenunan ini juga sering disebut dengan tenunan hopsack. Pola tenun ini dibuat dengan menyilangkan beberapa helai pakan dengan dua atau lebih benang lusi. Oleh karena itu kita akan melihat lebih banyak pola over and under dibandingkan pola under and over yang dihasilkan oleh anyaman polos. Sayangnya tenunan jenis ini kurang awet dibandingkan jenis tenunan polos dan kemungkinan besar akan menyusut saat dicuci. Selain itu kain dengan pola tenunan basket juga cukup sulit untuk dijahit sehingga kain dengan anyaman satu ini sangat jarang ditemukan. Nilai plus nya, tenunan ini memungkinkan kulit untuk lebih mudah bernapas karena kebaradaan rongga di permukaan kainnya. Pola tenun keranjang juga termasuk kokoh karena sekali anyamannya menggunakan lebih dari satu helai benang. Kain tenun basket lebih mudah dikreasikan dan bersifat anti Anyaman tapestry atau permata Tapestry Weave PatternsTenunan tapestry adalah salah satu bentuk seni tekstil tradisional yang dibuat dengan cara menenun benang pakan berwarna secara berulang kali di atas dan di bawah benang-benang polos. pola tenun satu ini merupakan salah satu jenis tenunan tekstil yang tertua. Tapestry biasanya diaplikasikan pada sandaran kursi, taplak meja, dompet, dan baju tunik. Pola tenun permata atau tapestry ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa tipe seperti single weft tapestry, two weft tapestry, three weft tapestry dan kombinasi antara weft and warp tapestry. Itu dia, 7 variasi anyaman pada proses pertenuan yang sudah Bahankaincom rangkum dari berbagai sumber. Sudah tambah pengetahuannya kan Sobat? Simak terus blog BahanKainCom dan follow juga Instagram bahankaincom untuk update produk, tips serta info seputar bahan kain dan tekstil lainnya. Mencari supplier kain dobby untuk bahan batik, kemeja, blouse, gorden atau berbagai keperluan lainnya? Anda datang ke tempat yang tepat. Nah, Bahankaincom mempunyai koleksi bahan kain dobby rayon viscose dengan kode motif B24 dan B25 yang sudah melalui proses finish dan bleaching. Kain ini terbuat dari kombinasi bahan rayon dan viscose dengan persentase 56% dan 44%. Segera hubungi CS kami untuk detail produk, pemesanan dan info seputar dunia tekstil lainnya. Cek juga koleksi produk bahan kain dan tekstil kami ya, klik Disini. KAIN DOBBY RAYON VISCOSESahabat juga bisa berbelanja di online store Mekar Jaya Tekstil di aplikasi Shopee dan Tokopedia. Dapatkan gratis ongkir dan berbagai promo menarik tiap bulannya, klik link berikut ini ya SHOPEETOKOPEDIA Posted on September 13, 2015 by Bahrur Rosyidi Duraisy Posted in SENI BUDAYATagged anyam, motif Anyam adalah suatu usaha atau kegiatan membuat barang-barang dengan cara atau teknik silang-menyilang dan susup-menyusup, antara lungsi dan pakan. Lungsi adalah pita atau daun anyaman yang tegak lurus dengan Si Penganyam, dan pita atau daun anyaman yang berhadapan dengan Si Penganyam. Pakan adalah pita atau daun anyaman yang disusupkan pada lungsi, dan pita atau daun anyaman yang dilintasakan pada lungsi. Leave a Reply Enter your comment here... Fill in your details below or click an icon to log in Email Address never made public Name Website You are commenting using your account. Log Out / Change You are commenting using your Facebook account. Log Out / Change Cancel Connecting to %s Notify me of new comments via email. Notify me of new posts via email. Post navigation PENGETAHUAN DASAR BUDAYA DAN SENIKONSEP SENI MUSIK BAB II TINJAUAN PUSTAKA Anyaman Pengertian Anyaman Kerajinan anyaman merupakan kerajinan tradisional yang masih ditekuni sampai saat ini. Di samping banyak kegunaannya juga karena unsur kemudahaannya. Saat ini anyaman banyak mengalami perkembangan mulai dari bentuk dan motif yang bevariasi sehingga bentuk dan motif tidak kelihatan menoton. Dengan demikian maka anyaman adalah suatu kegiatan keterampilan masyarakat dalam pembuatan barang dengan cara atau teknik susup menyusup, tindah menindih dan saling lipat melipatantara lungsing dan pakan sehingga saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya, Rosna, 2009 9. Anyaman ialah bukan suatu tenunan, tetapi dibuat dari susunan benang yang dipersilangkan miring dari kiri kekanan dan kembali. Anyaman diajarkan dengan tangan atau dikerjakan dengan mesin, Modul 2004 15. Dalam kamus bahasa indonesia 1988 anyaman diartikan sebagai menganyam, mengatur bilah, daun pandan dan sebagainya tindih menindih dan silang menyilang seperti pembuatan tikar dan bakul. Anyaman adalah tenunan yang dibuat dari susunan benang, bilaah, daun pandan dan sebagainya. Dengan tindih menindih, silang menyilang atau dipersilangkan miring dari kiri ke kanan dan kembali begitu seterusnya, sehingga didapat hasil anyaman, Rian 2007 12. Menurut Graha dalam Susana Dai, 20098 bahwa menganyam merupakan suatu kegiatan menjalin bahan yang berbentuk pita sehingga satu sama lainnya saling kuat menguatkan dan karena tekniknya timbullah motif yang berulang. Anyaman biasannya menggunakan bahan dari bambu, rotan, daundaunan, anyaman tersebut banyak digunakan sebagai alat keperluan rumah tangga sehari-hari. Dalam Oho Graha 20003 anyaman adalah suatu cabang kerajinan yang telah sangat tua usianya. Menganyam merupakan suatu kegiatan menjalin bahan yang berbentuk pita sehingga satu sama lainnya saling kuat-menguatkan dan karena tekniknya, timbulah motif yang berulang. Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa anyaman merupakan ketrampilan tangan dengan teknik susup-menyusup, tindih menindih dan saling silang menyilang antara satu dengan yang lain. Kerajinan Pengertian Kerajinan Kerajinan berasal dari rajin yaitu suka dan giat bekerja, selalu berusaha, getot. Setelah menjadi kata kerja kerajinan maka berarti jenis kesenian yang menghasilkan berbagai macam alat peraabotan dan lain-lain yang dikerjakan dengan tangan, Ada pula pengertian kerajinan yang lain yaitu hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan kerajinan tangan, Kerajinan yang dibuat biasanya dibuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Kerajinan anyaman merupakan satu usaha / kegiatan keterampilan masyarakat dalam pembuatan barang-barang dengan cara / teknik susup menyusup antara lungsing dan pakan. Menganyam pada dasarnya menyelipkan secara pelan-pelan, diantaranya lusi-lusi. Lusi adalah bilah-bilah yang posisinya membujur ke atas dan pakan yang melintang ke samping. Dengan memperhatikan corak anyaman baik, langsung maupun melalui gambar, siapa pun bisa mencoba menganyam, asal mengikuti ketentuan atau rumus pada setiap motif anyaman. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Seminar Nasional Seni Kriya 2005153 istilah kerajinan berasal dari bahasa jawa yang berarti; 1hal atau sifat dan sebagainya; 2 kegotalan, industri, perusahaan yang membuat sesuatu,atau pekerjaan tangan yang bukan dengan mesin melainkan menggunakan tangan. Kerajinan tersebut di produksi mengutamakan bahan-bahan yang layak terdapat di daeah sekitarnya dan alat yang digunakan sangat sangat terampil dan penuh hati-hati, Suptandar, dalam Wahyuningsih, Seminar Nasional Seni Kriya; 2005153. Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa kerajinan adalah hasil pekerjaan tangan yang bukan dilakukan dengan mesin melainkan menggunakan tangan yang dibuat dengan penuh hati-hati dan menggunakan bahan dan alat yang sederhana. Jenis-Jenis Kerajinan Anyaman Setiap produk mungkin saja memiliki jenis anyaman yang sama atau berbeda. Jenis anyaman memang bermacam-macam. Setiap jenis berbeda cara mengerjakannya. Anyaman yang sering digunakan adalah anyaman sasag, anyaman kepang, dan anyaman bersegi. Anyaman sasag banyak digunakan untuk pembuatan keranjang, anyaman kepang untuk pembuatan bilik, anyaman bersegi untuk pembuatan kursi rotan. Gambar 1. Jenis Anyaman sasag Sumber http//gambar anyaman Download 5 Agustus 20012 pukul Gambar 2. Anyaman kepang Sumber http//gambar anyaman Download 5 Agustus 20012 pukul Gambar 3. Jenis Anyaman bersegi Sumber http//gambar anyaman Download 5 Agustus 20012 pukul Selain jenis-jenis tersebut, masih banyak corak anyaman yang merupakan pengembangan dari jenis anyaman sasag dan anyaman kepang. Corak-corak tersebut dapat digunakan untuk pembuatan produk-produk tertentu. Beberapa diantaranya mata walik, rereng mata walik, pasung, turih wajit, dan bunga pintuhuang. Teknik Menganyam Cara menganyam keranjang dengan dasar bujur sangkar sama dengan kopiah keranjang yang dasarnya bulat. Belahan mintu yang disediakan berjumlah dua kali bilangan genap, misalnya satu mintu di belah menjadi dua kemudian dua belahan mintu tersebut dibahagi menjadi empat hasilnya menjadi delapan. belahan-belahan mintu tersebut diatur sedemikian rupa sehingga membentuk bujur sangkar. Gambar 4. Cara menganyam Titik Mustikowati, Febuari 2012 Jika belahan mintu telah mencapai ukuran yang dikehendaki, lengkungkanlah keatas dan tahanlah dengan seutas tali. Setelah ditahan dengan tali, anyamlah irisan-irisan mintu yang sama lebarnya dengan ukuran irisan mintu yang dijadikan kerangka kopiah keranjang. Apabila sudah mencapai ketinggian yang di kehendaki, lipatlah sisa belahan mintu kebawah dan selipkan pada anyaman yang sudah terbentuk. Tangkai kopiah keranjang dapat dibuat dari belahan mintu yang dililit dengan rotan halus atau iratan-iratan mintu yang halus. Bahan Kerajinan Anyaman Kerajinan Anyaman Mendong Mendong adalah sejenis rerumputan yang hidup di daerah berair seperti sawah atau rawa. Tumbuhan ini seperti tanaman padi yang membutukan seperti penyianagaan dan pemupukan, umur mendong yang paling baik diarit disiangi berumur 5 bulan. Batang-batang yang baik, lalu dijemur selama 2 atau 3 jam dalam cuaca yang baik. Setelah dikumpulkan sesuai panjangnya, lalu diikat dan dijemur lagi selama 2 sampe 3 jam dalam cuaca baik. Setelah itu mendong disimpan didalam rumah selama satu hari, agar tidak mudah patah. Selanjutnya mendong dicelup untuk pewarnaan dan dijemur kembali. Kebanyakan mendong diproses menjadi tikar dengan cara dianyam, pada saat penganyaman mendong harus dibasahkan dahulu agar tidak mudah putus. Mendong dapat juga dijalin dibuat rara maupun dianyam. Selain menjadi tikar, mendong dapat menjadi beberapa jenis kerajinan anyaman seperti tas, topi, dan ada pula yang dikombinasikan dengan rotan untuk diproduksi kursi dan perabotan rumah tangga. Kerajina Anyaman Enceng Gondok Tanaman enceng gondok adalah tanaman gulma atau sejenis tanaman liar diair, hidup dirawa-rawa, Lukito Ari Marianto dalam Seminar Nasional Seni Kriya 2005; 151. Orang lebih mengenal enceng gondok Eichhornia Crassipes dari suku Pontederiaceae sebagai gulma air atau tanaman pengganggu yang mudah tumbuh dan sangat sulit untuk diberantas. Enceng gondok tidak mempunyai batang, tingginya sekitar 0, daunnya tunggal dan berbentuk oval berwarna hijau, bunganya termasuk bunga majemuk, berbulir, dengan kelopak berbentuk tabung dan mempunyai akar serabut. Seperti halnya mendong enceng gondok yang akan digunakan harus dicuci dan dikeringkan, diberi warna jika perlu dan diberi pengawet agar menjadi tahan lama. Anyaman enceng gondong dapat dibuat kerajinan, seperti tas, sandal, alas duduk, tempat tisu, bahkan kursi. Kerajinan Anyaman Bambu Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan yang mempunyai batang berongga dan beruas-ruas, banyak sekali jenis dan juga banyak sekali menjadi manfaat pada manusia. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu adalah tanaman dengan pertumbuhan paling cepat karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, tergantung pada tanah dan klimatologi tenpat bambu ditanam. Kerajinan anyaman dari bambu berarti bahan utamanya adalah bambu. Bambu yang digunakan biasanya tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua sehingga mudah untuk dianyam. Jenis bambu yang bagus untuk dianyam adalah jenis bambu tali karena tidak mudah patah dan seratnya pun halus. Agar hasil anyaman bertahan lama, bambu yang telah dipotong dan dibelah tipis dijemur selama satu minggu agar kadar air dalam bambu berkurang. Diantara kerajinan anyaman bambu adalah kap lampu, bilik bambu, tampah, kukusan, dan topic aping. Kerajinan Anyaman Rotan Rotan adalah sekelompok palma dari suku Calameae yang memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamus. Suku calameae sendiri terdiri dari sekitar enam ratus anggota, dengan daerah perbatasan di bagian tropis Afrika, Asia dan Australia. Batangnya biasanya langsing dengan diameter 2-5cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang, keras, dan tajam. Duri berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari herbivore, sekaligus membantu pemanjatan, karena pohon ini tidak dilengkapi dengan sulur. Suatu batang rotan bisa mencapai panjang ratusan meter. Batangnya mengeluarkan air jika ditebas dan dapat digunakan sebagai cara bertahan hidup dialam bebas. Badak jawa diketahui juga menjadikan pohon ini sebagai salah satu menunya. Sebagian besar pohon ini berasal dari hutan di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Borneo, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Indonesia memasok 70% kebutuhan rotan dunia. Sisa pasar diisi dari Malaysia, Filipina, Sri Lanka, dan Banglades. Rotan cepat tumbuh dan relative mudah dipanen serta ditranspotasi. Ini dianggap membantu menjaga kelestarian hutan, karena orang lebih suka memanen pohon ini dari pada kayu. Rotan yang umum dipergunakan dalam industri tidaklah terlalu banyak. Beberapa yang paling umum diperdagangkan adalah Manau, Batang, Tohiti, Mandola, Tabu-Tabu, Suti, Sega, Lambang, Blubuk, Jawa, Pahit, Kubu, Lacak, Slimit, Cacing, Semambu, serta Pulut. Kerajinan Anyaman Mintu Tumbuhan Mintu, adalah tumbuhan merambat banyak tumbuh dihutan tropis. Tak ubahnya seperti pohon rotan liar. Berbeda dengan rotan yang keras dan getas, sulur-sulur pohon Mintu tampak lebih lentur dan benyak mengandung air. Untuk membuat kopiah keranjang terlebih dahulu sulur Mintu dikeringkan di bawah matahari sampai warna kulitnya kecoklatan. Lalu dengan sangat hati-hati, kulit tersebut dilepaskan dari batangnya dengan menggunakan pisau khusus. Sedangkan bagian dalam batangnya yang mirip batang bambu dibelah-belah sebesar lidi. Setelah seluruh proses persiapan bahan selesai, barulah penganyaman kopiah dilakukan. Menggunakan lidi yang terbuat bilah-bilah Mintu, Kopiah mendapatkan kerangka yang membuatnya tidak mudah berubah bentuk. Lidi Mintu yang biasanya sangat panjang itu kemudian dianyam dengan kulit batangnya sehingga terbentuklah kopiah seperti yang dikehendaki pengrajin. Bentuk Kopiah Keranjangpun bervariasi, ada yang berbentuk seperti kopiah konvensional ada pula yang berbentuk bulat. Apapun bentuknya, keunikan yang diciptakan oleh gradasi warna kulit Mintu tak pernah kehilangan pesonanya. Inilah yang membuat Kopiah Keranjang digemari. Namun, seperti kebanyakan kerajinan khas daerah, Kopiah Keranjang Gorontalo ini tidak terlalu mudah ditemui di pertokoan. Di samping tingkat produksinya sangat tergantung pada semakin sedikitnya jumlah pengrajin, bahan baku yang berasal dari pohon Mintu. Oleh karenanya, sangat beruntunglah mereka yang memperoleh kesempatan untuk memiliki Kopiah Keranjang yang unik dan langka ini. Di Dusun Diata Desa Pulubala terdapat 44 orang pengrajin dari semua rumah-rumah di Dusun tersebut bisa menganyam kopiah keranjang, menganyam kerajinan kopiah tersebut hanya pengisi waktu luang namun ada satu orang yang memang pengrajin kopiah keranjang sekaligus jadi pengepul kerajinan dari warga sekitar. Salah satu Dusun yang cukup terkenal dengan kerajinan anyaman. Terdapat di Dusun Diata Desa Pulubala hanya memproduksi dan mempasarkan 4 jenis kopiah keranjang, dalam proses produksi anyaman kopiah keranjang sangatlah tergantung dengan bahan yaitu bahan mintu yang sangat sulit didapatkan karena bahan tersebut hanya ada di hutan, dalam pemasaran pemesan harus datang langsung ke Dusun atau ketempat pembuatan kopiah keranjang.

motif anyaman diciptakan dari variasi susunan antara